Kamis, 20 Oktober 2016
Kamis, 13 Oktober 2016
Senin, 19 September 2016
pengujian jaringan komputer
’’MENGUJI
JARINGAN COMPUTER’’
Sebelum menguji jaringan computer ada beberapa
tahapan yang harus kita laksanakan antara lain :
Buka command prompt, ketik cmd pada RUN menu.
Lihat apakah IP Address yang kita setting sudah benar atau belum
dengan perintah ipconfig pada command prompt
Jika Ip Address sudah benar uji sambungan antara
computer yang satu dengan lainnya dengan perintah ping pada command prompt
Langkah-langkah membuka program command prompt
Cara 1: klik START, All Program, Accesssories, Command
prompt
Melihat IP Address yang telah kita tentukan : ketik
ipconfig pada command prompt.
Menguji sambungan dengan computer lain yang mempunyai IP
Address 192.168.30.50
Pada command prompt ketik ping 192.168.30.50
Jika muncul tampilan seperti diatas Reply ….dst artinya
kita sudah tersambung dengan computer yang dituju tetapi
jika muncul Tampilan seperti dibawah ini ( Request timed out ) artinya computer
yang dituju belum tersambung.
Selamat mencoba…
Setelah Anda menentukan
topologi, dan pertimbangan lainnya seperti kabel switch dan perangkat jaringan
lainnya, sekarang anda sudah siap untuk mengalokasikan perangkat jaringan dan
instalasi jaringan, .Jika Anda akan menginstal kabel sendiri, semua bahan yang
diperlukan harus tersedia, dan serta cetak biru dari topologi fisik jaringan
yang akan digunakan.
Langkah-langkah garis besar proses untuk menciptakan sebuah jaringan fisik:
Langkah-langkah garis besar proses untuk menciptakan sebuah jaringan fisik:
1. Untuk memasang kabel di langit-langit dan dinding belakang, Anda melakukan tarik kabel. Satu orang menarik kabel, dan di sisi lain kabel melalui dinding. Pastikan untuk memberikan label pada setiap ujung kabel.
2. Setelah itu gunakan kabel tester untuk menguji dan memastikan tidak ada gangguan pada kabel jaringan dan juga memastikan kabel terhubung.
3. Pastikan bahwa
antarmuka jaringan terpasang dengan benar pada desktop, laptop, dan printer
jaringan. Setelah antarmuka jaringan telah terinstal, mengkonfigurasi perangkat
lunak klien dan informasi alamat IP pada semua perangkat.
4. Instal switch dan router di lokasi. Anda mungkin perlu menginstal perangkat ini di lokasi yang terpisah, atau Anda mungkin hanya memiliki satu perangkat.
5. Instal kabel Ethernet patch dari sambungan dinding untuk setiap perangkat jaringan. Periksa untuk melihat apakah Anda memiliki cahaya link pada semua interface jaringan dan pada setiap port perangkat jaringan yang terhubung ke perangkat.
6. Ketika semua perangkat yang terhubung dan semua lampu link yang berfungsi, menguji jaringan untuk konektivitas. Gunakan ipconfig / perintah semua untuk melihat konfigurasi IP pada setiap workstation. Gunakan perintah ping untuk menguji konektivitas dasar. Anda harus bisa ping komputer lain pada jaringan, termasuk gateway default dan komputer remote. Setelah Anda telah mengkonfirmasi konektivitas dasar, Anda harus mengkonfigurasi dan menguji aplikasi jaringan, seperti e-mail dan browser Internet.
4. Instal switch dan router di lokasi. Anda mungkin perlu menginstal perangkat ini di lokasi yang terpisah, atau Anda mungkin hanya memiliki satu perangkat.
5. Instal kabel Ethernet patch dari sambungan dinding untuk setiap perangkat jaringan. Periksa untuk melihat apakah Anda memiliki cahaya link pada semua interface jaringan dan pada setiap port perangkat jaringan yang terhubung ke perangkat.
6. Ketika semua perangkat yang terhubung dan semua lampu link yang berfungsi, menguji jaringan untuk konektivitas. Gunakan ipconfig / perintah semua untuk melihat konfigurasi IP pada setiap workstation. Gunakan perintah ping untuk menguji konektivitas dasar. Anda harus bisa ping komputer lain pada jaringan, termasuk gateway default dan komputer remote. Setelah Anda telah mengkonfirmasi konektivitas dasar, Anda harus mengkonfigurasi dan menguji aplikasi jaringan, seperti e-mail dan browser Internet.
Ketika kita terhubung dengan jaringan pastinya kita akan
berpikir bagaimana cara kita memastikan jaringan sudah terhubungan dengan
jaringan yang lain. Ada 2 cara untuk mengujinya yaitu dengan cara hadware dan
software.
Secara Hardware :
Secara Hardware :
·
Perhatikan lampu indikator NIC nya.
kalau warna hijau maka jaringan sudah oke.
·
Perhatikan lampu indikator di hub
atau switch apabila menyala maka jaringan sudah jalan.
·
Teslah kabel jaringan dengan
tester, apabila warna-warnanya aktif dan berturut-turut maka kabel jaringan oke...
Secara software :
·
Find computer pada neighbourhood
indikasi bola telah terhubung adalah akan ditemukan komputer name yang sesuai
dengan pencarian jika computare namenya benar.
·
Double klik pada ikon neighbour
akan muncul komputer name,selain computer name milik kita sendiri
·
Windows explorer pada drive network
neighbour hood akan muncul computer name selain milik kita sendiri.
·
Ping IP addres komputer lain, maka
akan mendapat balasan pengiriman data dari komputer yang kita hubungi sedang
aktif dan dalam sistem jaringan yang sama dengan kita contoh.
cara simple untuk menguji apakah komputer kamu
terkoneksi dengan jaringan komputer, yaitu dengan
perintah ping.
·
Buka
Command Prompt
·
Kemudian
ketikkan seperti tampilan berikut.
·
Nah,
kalo balasannya reply brarti pc kamu terkoneksi dengan jaringan internet.
·
Tapi
kalo gak, ya gak konek.
Memeriksa,
Menguji dan Perbaikan Konektifitas Jaringan pada PC
Uraian
Materi 3
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan
konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan
yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar
sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver
kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup
yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Gambar 29. Menu Pencarian Komputer dalam Jaringan
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer
dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama
komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification
pada saat penentuan workgroup.
Gambar 30. Nama Komputer yang Dicari dalam Jaringan
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama
komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa
daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita
masukkan.
Gambar 31. Hasil Pencarian Berdasarkan Nama Komputer dalam
Jaringan
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Gambar 32. Daftar Komputer yang Masuk dalam Sistem Jaringan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Gambar 33. Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna
Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam
Sistem Jaringan
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Gambar 34. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar
tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres
adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE
seperti tampilan berikut:
Gambar 35. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Awal
Gambar 36. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Akhir
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon
pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut
memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan.
Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu
berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk
menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik,
seperti gambar berikut:
Gambar 37. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal). Seperti pada gambar berikut:
Gambar 38. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke
windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan
kemudian klik kanan lalu klik sharing.
a.
b.
Gambar 39. Langkah Melakuan Sharing Data atau Directory:
a. Pilih directory yang akan di sharing data
b. Option pilihan sharing data
Gambar 40. Langkah Melakuan Sharing Printer
a. Start setting printer
b. Pilih printer yang akan di sharing
Gambar 41. Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)
Option pilihan sharing printer
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer
untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga
memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D,
E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut
membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka
dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti pada
gambar berikut:
Gambar 42. Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Client
dengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan
perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk
mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan
Tindakan yang dilakukan setelah konfigurasi sistem selesai dapat
dilakukan tindakan akhir yakni:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
2) Pengujian konektifitas jaringan
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah dilakukan.
Dengan tindakan-tindakan tersebut diatas diharapkan perbaikan
konektifitas dapat teruji dan handal sehingga tidak menggangu jaringan
yang telah ada. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk
mengetahui apakah konektifitas yang telah dilakukan berhasil dapat
dilakukan dengan cara:
1) Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
Pemeriksaan ulang konektifitas jaringan merupakan tindakan pengecekan ulang kembali dari proses paling awal yakni:
a) Memeriksa pemasangan kartu jaringan (LAN Card) apakah
telah terpasang dengan baik atau tidak
b) Memeriksa Pemasangan konektor Kabel pada hub/switch atau
konektor lain tidak mengalami short atau open,
c) Pemasangan konektor tidak longgar
d) Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah benar
sesuai dengan ketentuan jaringan sebelumnya baik dari instalasi driver
kartu jaringan, Konfigurasi IP Address, Subnet mask dan Workgroup
yang digunakan.
Apabila semua telah terpasang dengan baik dan benar maka langkah selanjutnya adalah pengujian konektifitas jaringan.
2) Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian atau pengetesan jaringan dilakukan untuk mengetahui
apakah komputer yang kita konektifitaskan telah berhasil masuk
dalam sistem jaringan yang dituju.
Hal ini dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Gambar 29. Menu Pencarian Komputer dalam Jaringan
Dalam menu network tersebut kita gunakan Fine Computer
dimana kita akan melakukan pencarian berdasarkan nama
komputer yang ada dalam jaringan saat penentuan identification
pada saat penentuan workgroup.
Gambar 30. Nama Komputer yang Dicari dalam Jaringan
Pada dialog find computer kita mencari berdasarkan nama
komputer yang dicari. Hasil pencarian akan ditampilkan berupa
daftar komputer yang telah sesuai dengan nama yang kita
masukkan.
Gambar 31. Hasil Pencarian Berdasarkan Nama Komputer dalam
Jaringan
Cara pengujian hasil koneksi jaringan dapat pula dilakukan dengan
cara double klik pada icon Network Neighborhood akan didapatkan
daftar nama komputer yang telah masuk dalam jaringan sampai
saat pengaksesan tersebut.
Gambar 32. Daftar Komputer yang Masuk dalam Sistem Jaringan
Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengetahui apakah
komputer tersebut telah terhubung dengan jaringan adalah
dengan masuk pada windows explorer disana akan memberikan
informasi secara lengkap.
Gambar 33. Windows Explorer untuk Melihat Daftar Pengguna
Jaringan Beserta Data atau Printer yang Disharingkan dalam
Sistem Jaringan
Pengujian dapat pula dilakukan dengan menggunakan Ms Dos
untuk melihat konfigurasi pada TCP/IP.
Pada windows Ms Dos ketikkan C:>IPCONFIG/ALL (IP Configuration)
Gambar 34. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration)
IPCONFIG (IP Configuration) memberikan informasi hanya
pengalamatan TCP/IP pada konputer tersebut saja. Dari gambar
tersebut bahwa komputer tersebut memiliki nomor IP Addres
adalah 10.1.1.7 dan Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk informasi yang lebih lengkap dapat juga dilakukan dengan
mengetikkan pada Ms Dos adalah C:> IPCONFIG/ALL|MORE
seperti tampilan berikut:
Gambar 35. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Awal
Gambar 36. Tampilan Hasil Ipconfig (IP Configuration) Bagian
Akhir
Dari tampilan IPCONFIG secara keseluruhan (all) dapat diperoleh
informasi bahwa :
a) Host Name (Nama Komputer) adalah Komp_7
b) Diskripsi Kartu jaringannya adalah menggunakan Realtek
RTL8029(AS) jenis Eternet Adapter.
c) Physical Adapter adalah 00-02-44-27-25-73
d) IP Addres adalah 10.1.1.7
e) Subnet Masknya adalah 255.255.255.0
Untuk mendeteksi apakah hubungan komputer dengan jaringan
sudah berjalan dengan baik maka dilakukan utilitas ping. Utilitas
Ping digunakan untuk mengetahui konektifitas yang terjadi
dengan nomor IP address yang kita hubungi.
Perintah ping untuk IP Address 10.1.1.1, jika kita lihat ada respon
pesan Replay from No IP Address 10.1.1.1 berarti IP tersebut
memberikan balasan atas perintah ping yang kita berikan.
Diperoleh Informasi berapa kapasitas pengiriman dengan waktu
berapa lama memberikan tanda bahwa perintah untuk
menghubungkan ke IP Address telah berjalan dengan baik,
seperti gambar berikut:
Gambar 37. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.1
Apabila alamat yang dihubungi tidak aktif atau tidak ada maka
akan ditampilkan data Request Time Out (IP Address tidak
dikenal). Seperti pada gambar berikut:
Gambar 38. Tampilan Hasil Ping dengan IP Address 10.1.1.15
Berarti komputer tersebut tidak dikenal dalam sistem jaringan,
atau sedang tidak aktif.
Setelah melakukan pengujian pada sistem jaringan setiap
komputer telah dapat terhubung dengan baik. Sistem jaringan
tersebut dapat digunakan untuk sharing data ataupun printer,
modem (Internet) dan sebagainya. Sharing dimaksudkan untuk
membuka jalan untuk komputer client lain mengakses atau
menggunakan fasilitas yang kita miliki.
Untuk dapat melakukan sharing data dapat dengan cara masuk ke
windows explorer pilih data atau directory yang akan disharingkan
kemudian klik kanan lalu klik sharing.
a.
b.
Gambar 39. Langkah Melakuan Sharing Data atau Directory:
a. Pilih directory yang akan di sharing data
b. Option pilihan sharing data
Gambar 40. Langkah Melakuan Sharing Printer
a. Start setting printer
b. Pilih printer yang akan di sharing
Gambar 41. Langkah Melakuan Sharing Printer (Lanjutan)
Option pilihan sharing printer
Dengan sharing sistem jaringan dapat menggunakan 1 unit printer
untuk mencetak data dari setiap komputer client sehingga
memotong ongkos biaya untuk pembelian printer yang banyak.
Sebagai contoh sebuah komputer telah mensharing drive A, C, D,
E, G dan sebuah printer canon berarti komputer tersebut
membuka akses untuk setiap komputer dapat melihat, membuka
dan menggunakan fasilitas printer yang ia miliki seperti pada
gambar berikut:
Gambar 42. Sharing yang Dilakukan oleh Komputer Client
dengan Nama siji.com
3) Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan
Pembuatan laporan hasil perbaikan pekerjaan yang telah
dilakukan merupakan tindakan untuk melaporkan semua tindakan
perbaikan yang dilakukan sampai dengan selesainya. Hal ini untuk
mempermudah perawatan selanjutnya.
Sistem pembuatan laporan ini secara lengkap yakni meliputi:
a) Landaan teori /dasar teori
b) Alat dan Bahan
c) Langkah kerja
d) Pengujian
e) Analisis dan
f) Kesimpulan
Sumber : http://novelitabutarbutar.blogspot.co.id/2012/11/menguji-jaringan-computer.html
KOMPUTER CLIENT, DAN SERVER
PENGERTIAN, PERBEDAAN, SPESIFIKASI DARI KOMPUTER CLIENT, DAN SERVER
1. Pengertian komputer Client dan Server
A. Komputer Client
komputer client ialah komputer yang digunakan untuk melakukan pengelolahan data-data yang diambil dari serverkomputer client menerima pelayanan dari server apa yang telah di sajikan oleh server.
B. Komputer Server
Server, yang artinya Pelayan/ Penyedia/ yang melayani. Adalah komputer yang melayani permintaan dari komputer client. Jadi, sebuah komputer client yang me-request atau meminta layanan ke komputer server, akan disediakan atau dilayani oleh komputer server. Server itu ada bermacam-macam.
Mulai dari Web Server, Komputer Server, Server Aplikasi, dan lain-lain.
Intinya, server ini digunakan untuk melayani para client.
2. Perbedaan komputer Client dan Server
Perbedaan komputer client (client computer) dan komputer server (server computer). Informasi dan layanan yang dapat di akses di internet disediakan oleh komputer server. Komputer client tidak menyadiakan informasi atau layanan apapun yang dapat diakses oleh komputer lain di internet. Mengakses internet diwarung internet, di sekolah, ataupun di rumah, komputer yang di gunakan merupakan komputer client.
Komputer server di internet menyediakan beragam informasi seperti ensiklopedi pengetahuan, pendidikan, berita, dan hiburan, dapat di sajikan dalam bentuk teks maupun multimedia (gambar, suara, animasi, video).
Dalam penggunaan komputer client, kita dapat mengakses informasi-informasi tersebut dengan mengakses alamat server yang menyediakannya menggunakan perangkat lunak tertentu. Internet memungkinkan pertukaran data atau informasi antar pengguna internet dengan memanfaatkan layanan server email.
3. Spesifikasi komputer Client dan Server
A) KOMPUTER SERVER
- Procesor : porcesor minimal speed 2,66 G hz, Fsb 1066, l2 cache 1 MB
- Cpihset : syncournized intel chipset with the sytem
- Memory : 2 gb DDR2PC 5300
- Optical drive : DVD/VCD/ combo derive
- Networking : enternet 10/100 mbps
- Monitor : minimal lcd 15” ( Merk sama dengan CPU )
- VGA : PCI express card x 16 with 256 b suprt dual view
- Audio : intergrated high definition audio
- I/O Ports : 6 x USB 2.0 serial, pararel, estate , WLAN, Etheernet ri – 45
- Peripheral : keyboard , optical mouse External speaker
- Monitor : minimal lcd 15” ( Merk sama dengan CPU)
- System operasi : microscoft window Vista bisnis atau setara ( bersiofat asli )- Software aplikasi : Microssoft Office 2003 Acadecic Edition ( bersifat asli )
- Manual& buku : dalam bahasa inggris dan bahasa indonedia petunjuk
- Garansi : 1 ( satu ) tahun, disertai surat peryataan barang asli & garansi dari produsen (bermaterai)- Standar kualitas : ISO9001:2000& ISO-14001:2004
- Procesor : porcesor minimal speed 2,66 G hz, Fsb 1066, l2 cache 1 MB
- Cpihset : syncournized intel chipset with the sytem
- Memory : 2 gb DDR2PC 5300
- Optical drive : DVD/VCD/ combo derive
- Networking : enternet 10/100 mbps
- Monitor : minimal lcd 15” ( Merk sama dengan CPU )
- VGA : PCI express card x 16 with 256 b suprt dual view
- Audio : intergrated high definition audio
- I/O Ports : 6 x USB 2.0 serial, pararel, estate , WLAN, Etheernet ri – 45
- Peripheral : keyboard , optical mouse External speaker
- Monitor : minimal lcd 15” ( Merk sama dengan CPU)
- System operasi : microscoft window Vista bisnis atau setara ( bersiofat asli )- Software aplikasi : Microssoft Office 2003 Acadecic Edition ( bersifat asli )
- Manual& buku : dalam bahasa inggris dan bahasa indonedia petunjuk
- Garansi : 1 ( satu ) tahun, disertai surat peryataan barang asli & garansi dari produsen (bermaterai)- Standar kualitas : ISO9001:2000& ISO-14001:2004
B) KOMPUTER CLIENT
- Monitor Samsung 17" LCD
- Motherboard ASUS P5S800-VM
- Processor Intel Pentium IV 2.66 Ghz
- Harddisk Sata Seagate 120 Gb
- Casing Simbadda
- DVD - Rom LG Combo Writer 52x
- VGA Card NVIDIA GEVORCE4 MX 128 Mb
- Keyboard Logitech
- Mouse Optik Logitech
- RAM KingsTon 512 Mb
- Motherboard ASUS P5S800-VM
- Processor Intel Pentium IV 2.66 Ghz
- Harddisk Sata Seagate 120 Gb
- Casing Simbadda
- DVD - Rom LG Combo Writer 52x
- VGA Card NVIDIA GEVORCE4 MX 128 Mb
- Keyboard Logitech
- Mouse Optik Logitech
- RAM KingsTon 512 Mb
pengisian IP address dan Konfigurasi TCP/IP
Ip Address (Internet Protocol Address)
adalah suatu deretan angka yang unik atau angka biner antar 32-bit sampai
128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam
jaringan internet. Panjang dari angka ini adalah 32 bit untuk Ip versi 4 (IPv4)
dan 128 bit untuk Ip versi 6 (IPv6) yang menunjukan alamat dari komputer
tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
Pada bahasan kali ini kita akan membahas tentang Bagaimana Cara Mengisi Atau Mengisi Ip Address Di Windows 7. Dalam Tutorial kali ini saya akan mengisi Ip yang versi 4 aja (TCP/IPv4). Dari pada berlama-lama langsung aja, This Is It :
CARA YANG BIASANYA :
1. Pertama klik tombol Start(1) yang ada di Windows 7.
2. Lalu klik Control Panel (2).
Pada bahasan kali ini kita akan membahas tentang Bagaimana Cara Mengisi Atau Mengisi Ip Address Di Windows 7. Dalam Tutorial kali ini saya akan mengisi Ip yang versi 4 aja (TCP/IPv4). Dari pada berlama-lama langsung aja, This Is It :
CARA YANG BIASANYA :
1. Pertama klik tombol Start(1) yang ada di Windows 7.
2. Lalu klik Control Panel (2).
Gambar 2.1 Membuka Control
Panel
3.
Klik Network and Internet (3).
Gambar
2.2 Membuka Network and Internet
4.
Klik Network and Sharing Center (4).
Gambar 2.3 Membuka Network
and Sharing Center
CARA MUDAHNYA
:
1.
Klik icon kotak (5) yang
berada si sebelah kiri jam.
2.
Lalu klik Open Network and Sharing Center (6).
Gambar 2.4 Membuka Open Network and Sharing Center
3.
Setelah Terbuka, klik Change Adapter Settings (7).
Gambar 2.5 Membuka Change
Adapter Settings
4.
Pada pilihan Local Area Network (8), klik kanan
dan klik Properties (9).
Gambar
2.6 Properties LAN
5. Pilih dan klik Internet
Protocol Version 4 (TCP/IPv4) (10).
Gambar
2.7 Membuka Internet Protocol
Version 4 (TCP/IPv4)
6. Terakhir isi Ip address dan
Subnetmask nya.
Gambar
2.8 Isi Ip Address dan Subnet
mask
7. Isi lah Ip address dan subnet
mask yang kalian inginkan. jika kalian perlu isi juga Default
Gateway nya. Tapi dalam tutorial ini saya ngisi Ip nya
kelas C, jika kalian mau isi kelas A atau B juga gak apa-apa, karena di
antara Ip kelas A, B, dan C lebih mudah yang C ketimbang yang A dan B.
Konfigurasi TCP/IP
Saat
anda mau setup konfigurasi IP addressing pada suatu komputer, anda bisa memilih
apakah anda mau configure untuk menerima IP secara automatis atau memberikan IP
address secara manual. Pada gambar dibawah menunjukkan property TCP/IP yang
telah tersetup untukmenerima IP secara automatis baik IP dari skema APIPA
ataupun IP dari DHCP server. APIPA berada pada range IP address
antara 169.254.0.1 sampai 169.254.255.254. mulai Windows XP keatas, APIPA akan
terinstall automatis jika dalam suatu jaringan tidak tersedia IP address dari
DHCP server.
Klik gambar komputer yang ada di pojok bawah sebelah kanan >
klik property > pada tap gemeral pilih Internet Protocol (TCP/IP) > klik
Property

Perhatikan bahwa saat anda memilih konfigurasi IP secara
automatis maka akan muncul tab “Alternate Configuration”. Jika anda memakai
notebook dan sering berada di dua tempat dimana salah satu tempat/kantor anda
memerlukan IP address manual sementara diluar anda juga sering memakai IP
address automatis, maka konfigurasi IP address manual pada tab “Alternate
Configuration” bisa dipakai. Perlu juga diketahui bahwa untuk bisa melakukan
konfigurasi TCP/IP anda harus logon sebagai system administrator atau anggota
administrator group dari local komputer tersebut.
Sumber : http://deviulandaritkj1.blogspot.co.id/p/blog-page_8455.html
Sumber : http://deviulandaritkj1.blogspot.co.id/p/blog-page_8455.html
Langganan:
Postingan (Atom)